Mesin Pencarian

Terapi Akupuntur Tanpa Jarum!

Terapi Akupuntur Tanpa Jarum!
agel enterprises, info : 022-70699418

Sekilas Info dari Pakar Internet Marketing

Selasa, Oktober 06, 2009

Menjaga Kulit Segar Tanpa Kerutan

SEIRING bertambahnya usia,kulit pun mulai mengendur.Proses penuaan ini wajar adanya. Namun, bagaimana bila kerutan muncul lebih cepat daripada usia dan bagaimana mengatasinya?
Setiap kali becermin, rasa waswas menghantui benak Reina Wijaya. Problem bintik-bintik di area sekitar mata sangat merisaukan wanita berusia 39 tahun ini. Tanpa menunda waktu, dia pun segera menemui ahli kecantikan langganannya.
"Tiba-tiba kok muncul bintikbintik agak keputihan di sekitar kulit di bawah mata, ini kenapa, ya? Apa ini yang namanya proses penuaan, Dok? Kan bikin wajah terlihat kurang menarik," tanyanya penuh antusias.
Bintik-bintik di sekitar mata tersebut bisa jadi merupakan salah satu gejala penuaan. Ahli kulit dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dr FX Hanny Suwandhani SpKK mengatakan bahwa salah satu tanda terjadinya penuaan terdapat bentuk ketuaan (pigmentasi).
Tanda penuaan itu pun beragam bentuknya, seperti noda hitam yang merata (melasma) serta noda setempat (freckles dan lentigo). Kondisi tersebut terjadi karena berkurangnya kemampuan kulit untuk melepaskan sel kulit lama dan menggantinya dengan sel kulit baru.
"Setiap orang pasti mengalami penuaan. Sejak manusia lahir di dunia, sejak itu juga manusia mengalami proses penuaan," tutur Hanny yang menjabat Kepala Departemen Penyakit Kulit dan Kelamin di RSPAD.
Proses degeneratif (penuaan) adalah proses alamiah yang akan terjadi pada setiap makhluk hidup di dunia, baik tumbuhan, hewan, maupun manusia.
Proses ini diperlukan agar selalu ada alih generasi dari masa ke masa. Proses alami menjadi tua pada manusia terjadi baik dalam bentuk fisik maupun psikis. Secara fisik, seluruh organ tubuh dari luar ke dalam ikut menjadi tua; sedangkan secara psikis, manusia jadi pelupa, lemah, dan sensitif.
Kulit adalah organ tubuh terluar dan terluas yang terlihat paling jelas mengalami proses penuaan. Penuaan kulit akibat proses menua alami yang sesuai dengan bertambahnya umur (seperti penuaan kulit sejati, true skin aging chronologic aging, dan innate aging mungkin tidak terlalu dirisaukan.
Namun apabila penuaan tersebut terjadi lebih cepat daripada umur alamiahnya (penuaan dini, premature skin aging, dan photoaging), tentu harus dilakukan cara pencegahannya.
"Kulit tumbuh dari bawah ke atas. Makin tua seseorang maka semakin lengket pula kulit yang dimilikinya, yang juga pertanda dari proses penuaan kulit," ucap Hanny saat acara temu media dalam acara simposium dan lokakarya Skin Aging and Rejuvenation: Toward a Better Future di auditorium RSPAD.
Bagian yang mengalami penuaan pada kulit pun bukan hanya wajah, melainkan juga bagian kulit lainnya. Hal tersebut disebabkan akumulasi dari ketuaan, baik ketuaan fisiologi (faktor dalam) maupun pengaruh faktor dari luar seperti paparan sinar matahari dan banyak kena angin.
Hal yang sama juga dikatakan ahli kulit dari Senopati Akin Center, dr Indah Handayani SpKK. Dia bilang bahwa proses penuaan yang memang alami ini sulit dicegah, tetapi bisa ditunda atau diperlambat.
Banyak faktor yang bisa membuat seseorang mengalami proses penuaan dini. Faktor tersebut antara lain keturunan, polusi lingkungan, sun exposed (paparan matahari), gaya hidup buruk, makanan dengan gizi tidak seimbang, dan kurang atau terlalu banyak olahraga.
"Biasanya bagian tubuh yang cepat terlihat mengalami proses penuaan terletak pada bagian tubuh yang sering terpapar matahari, tanpa perlindungan tabir surya atau pakaian, misalnya bagian wajah," ucap Indah.
Indah menyarankan untuk memperbanyak konsumsi semua jenis zat gizi untuk mempertahankan kemudaan lebih lama. Prinsipnya, nutrisi yang seimbang dan lengkap mengandung semua zat yang dibutuhkan tubuh (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral) dan menghindari minuman keras dan rokok.
"Semua itu akan membantu memperlambat proses penuaan kulit. Sekali lagi, tidak ada yang bisa 100 persen mencegah proses penuaan," ujar dokter yang juga berpraktik di RS Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso.
Dia menambahkan bahwa konsumsi buah sangat ampuh untuk mencegah penuaan dini.Salah satu buah yang bisa dipilih adalah stroberi. Kandungan photochemical dalam buah ini berfungsi sebagai antioksidan yang ampuh. Antioksidan akan mengikat radikal bebas sehingga mencegah timbulnya penyakit dan menunda proses penuaan.
Selain mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi untuk kulit, cara lain mengurangi penuaan dini adalah menutupi tubuh dengan bahan pakaian yang tidak transparan,yang juga bisa berfungsi sebagai tabir surya.
"Hal itu bisa dilakukan dengan menggunakan pelembpb yang mengandung tabir surya, yang sangat baik untuk melindungi wajah dari matahari," tandasnya.
Jangan pernah terkecoh akan banyaknya krim pelembab yang menawarkan perawatan kulit secara mudah dengan hasil yang maksimal. Indah menyarankan agar memilih pelembab yang tidak sekadar memberi minyak pada kulit, tetapi juga dapat mempertahankan kelembaban kulit serta menstimulasi regenerasi sel kulit.
(Sumber: Koran SI/Koran SI/nsa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat ini saya sudah dapat $6!

Data Tamu

IP

Powered by:

Personality

Warung Internet

Telah Hadir ....