Mesin Pencarian

Terapi Akupuntur Tanpa Jarum!

Terapi Akupuntur Tanpa Jarum!
agel enterprises, info : 022-70699418

Sekilas Info dari Pakar Internet Marketing

Kamis, September 17, 2009

Merawat Kulit Wajah Tetap Sehat

PEREMPUAN dan kecantikan adalah dua hal yang tak terpisahkan. Mereka pun rela melakukan berbagai cara untuk tampil cantik. Salah satunya merawat kulit agar mulus tanpa masalah.
Lina, 25, selalu mengeluhkan jerawat yang tak kunjung hilang dari wajah manisnya. "Aduh, jerawat ini kok enggak hilang-hilang, ya". Begitulah gumamnya setiap dia becermin. Berbagai cara pun ditempuh untuk mengenyahkan. Tak peduli berapa besar uang yang harus dirogoh dari koceknya. Masalah Rani lain lagi. Dosen di salah satu universitas swasta terkemuka di Jakarta ini selalu gundah karena komedo di wajahnya.
"Ya ampun, komedo makin nyebelin banget deh, jadi gak bisa tampil oke, dong," keluhnya.
Ya, masalah kulit, apalagi kulit wajah memang sangat sensitif bagi kebanyakan perempuan. Maka tidak heran, jika melihat mereka selalu meributkan hal kecil yang terkadang terlihat tidak penting menjadi sesuatu yang sangat genting.
"Secara umum, perempuan memang kerap panik saat mengalami masalah kulit di sekitar wajahnya, karena itu semua bergantung pada estetika wajahnya," tutur dokter spesialis kulit dari Klinik Ultimo Aesthetic & Dental Care, dr Shinta Damayanti SpKK.
Shinta menuturkan bahwa beberapa masalah kulit pada wanita memang cukup beragam, dari masalah kecil seputar jerawat, komedo, penuaan, sampai masalah gangguan kulit pada ibu hamil dan setelah melahirkan seperti selulit.
Semua masalah tersebut penyebabnya berbeda-beda. Shinta mencontohkan, jerawat dan komedo akan diperparah pada wanita dengan kulit yang berminyak sehingga akan sangat mudah sekali terkena kotoran dari debu atau asap kendaraan.
Atau, penuaan yang terjadi secara normal dan pasti dialami semua wanita. Dan masalah kulit pada ibu hamil dan setelah melahirkan, yang pasti terjadi pada wanita hamil.
"Pada wanita yang hamil dan sudah melahirkan, biasanya mengalami masalah selulit yang terjadi karena terdapat perubahan berat badan yang drastis," ujar dokter lulusan Universitas Indonesia ini.
Selulit, atau yang dikenal juga dengan istilah stretch mark ini, merupakan tanda parut berupa gurat-gurat putih yang muncul pada permukaan kulit, berbentuk garis yang berliku seperti anak sungai. Selain karena kehamilan, masalah ini juga bisa terjadi karena pengaruh obat yang mengandung steroid, yang merusak jaringan yang terdapat di dalamnya sehingga kulit mengalami over stretched dan kolagennya rusak.
"Tidak hanya di perut, stretch mark bisa muncul pada lengan atas, pinggul, paha, bokong, dan payudara," jelas wanita kelahiran 21 Juli 1979 ini.
Masih dijelaskan Shinta, permasalahan gangguan kulit pada ibu hamil ini merupakan perubahan pada kulit yang ternyata disebabkan berbagai faktor, di antaranya perbedaan dimulai dari peningkatan hormon estrogen dan progesteron, adanya peregangan kulit lantaran tubuh makin membesar, atau bisa juga karena peningkatan metabolisme tubuh.
"Dari masalah selulit tadi, sebenarnya tidak hanya ibu yang hamil atau baru melahirkan saja yang bisa mengalaminya, tetapi juga bisa dirasakan wanita yang mengalami diet, kemudian turun berat badannya secara drastis atau signifikan," jelas Shinta.
Stretch mark yang disebabkan kehamilan biasanya memiliki warna merah jambu dengan bentuk yang lebar, yang akan berubah menjadi garis tipis berwarna putih atau kecokelatan.
Jika masalah selulit terjadi karena masa kehamilan dan belum tentu dialami semua perempuan, atau masalah jerawat yang bisa datang tiba-tiba, tetapi tidak dengan masalah kulit yang satu ini, yaitu masalah penuaan.
Masalah penuaan terjadi secara normal dan pasti akan dialami wanita. Pernyataan yang sama juga dikatakan ahli bedah plastik dari Klinik Ultimo Aesthetic & Dental Care, dr Enrina Diah SpBP, FACPA. Enrina menuturkan, bahwa masalah lain yang pasti akan terjadi pada kulit wanita ialah masalah penuaan.
"Masalah penuaan ini pasti dialami perempuan yang bisa dimulai dari umur 30 tahun. Hal itu dikaitkan juga pada proses gravitasi," papar dokter sekaligus pemilik dari Klinik Ultimo Aesthetic & Dental Care ini.
Dia pun mengatakan bahwa saat perempuan memasuki usia yang tidak lagi muda dari umur 20-an menjadi 30 tahun, kulitnya pun akan berubah warna menjadi kecokelatan atau lebih gelap, yang biasa juga disebut dengan hiperpigmentasi.
Gejala lain yang bisa dirasakan adalah kulit mulai kendur (di antaranya pada jaringan penyangga otot di wajah), kolagen berkurang, timbul kerutan di sekitar wajah yang umumnya berawal di daerah mata,karena mata merupakan organ tubuh yang ekspresif.
"Penyebab yang bisa memperparah penuaan yang dipengaruhi juga faktor genetik, penyakit tertentu yang merusak kolagen lebih awal, faktor lingkungan dan matahari, juga kebiasaan hidup seperti suka begadang," jelas Enrina.
Walaupun penuaan tidak dapat dicegah, masalah penuaan bisa ditunda. Misalnya dengan melakukan bedah plastik atau beberapa perawatan yang juga menggunakan teknologi terkini. Mendapatkan kulit yang sehat bisa didapatkan dari perawatan yang sempurna.
Rajin membersihkan wajah, merawat kulit dengan maksimal, mengatur pola gaya hidup sehat, serta mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin menjadi cara untuk mendapatkan kulit agar tetap sehat.
"Perbanyak makan sayuran yang berserat, yang juga diikuti dengan buah-buahan seperti anggur dan jeruk, atau semua makanan yang mengandung kadar vitamin yang tinggi, termasuk vitamin C dan E, bisa digunakan sebagai alternatif untuk menghadang masalah yang bisa menimpa pada kulit terutama di wajah," pungkas Shinta.

(sumber: Koran SI/Koran SI/nsa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat ini saya sudah dapat $6!

Data Tamu

IP

Powered by:

Personality

Warung Internet

Telah Hadir ....